PD PKPNU MWC NU MIRIT 2024 DI PONPES ADDABA SITIBENTAR MIRIT

Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) MWC NU Kecamatan Mirit 2024

Pendahuluan

Kegiatan Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) yang diselenggarakan oleh MWC NU Kecamatan Mirit di Pon Pes ADDABA Desa Sitibentar pada 13 hingga 15 Desember 2024 menjadi salah satu acara penting dalam rangka memperkuat kaderisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para kader NU dengan wawasan, keterampilan, dan semangat perjuangan yang mendalam demi mewujudkan cita-cita organisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang tujuan, persiapan, jalannya kegiatan, hingga harapan-harapan yang ingin dicapai dari kegiatan PD PKPNU di MWC NU Kecamatan Mirit.

Latar Belakang Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU)

Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki visi dan misi untuk membangun masyarakat yang berkarakter Islami, berakhlak mulia, serta peduli terhadap pembangunan bangsa dan negara. Untuk mewujudkan visi tersebut, NU sangat bergantung pada adanya penggerak yang memiliki pemahaman dan komitmen tinggi terhadap nilai-nilai Islam yang moderat, rahmatan lil 'alamin.

Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mencetak pemimpin dan penggerak yang memiliki kapasitas dan kompetensi dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan menjaga eksistensi NU dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Melalui pendidikan kader ini, para peserta diharapkan bisa lebih mengerti tentang ideologi NU, memahami perjuangan organisasi, serta mampu menjadi agen perubahan di tingkat bawah (grassroots).

Tujuan PD PKPNU MWC NU Kecamatan Mirit

Tujuan utama dari kegiatan PD PKPNU yang diselenggarakan oleh MWC NU Kecamatan Mirit adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Pemahaman Ideologi NU: Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai ideologi dan dasar-dasar perjuangan Nahdlatul Ulama, baik dalam aspek agama, sosial, budaya, maupun politik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, para kader akan lebih siap untuk mengembangkan dan memperjuangkan nilai-nilai NU di masyarakat.
2. Mencetak Kader yang Berkualitas: Program ini juga bertujuan untuk mencetak kader-kader muda yang memiliki semangat dan kapasitas dalam memimpin serta menggerakkan organisasi NU di tingkat ranting maupun wilayah yang lebih luas. Kader yang terdidik dengan baik akan mampu menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan yang positif.
3. Meningkatkan Kebersamaan dan Solidaritas di Kalangan Kader: Selain aspek pendidikan, PD PKPNU juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar kader NU, khususnya yang berasal dari berbagai elemen seperti Muslimat, Ansor, Fatayat, dan kelompok kader lainnya. Dengan adanya kebersamaan dan solidaritas ini, organisasi NU diharapkan semakin kuat dan kokoh dalam menjalankan misinya.
4. Pengembangan Diri dan Keterampilan Kepemimpinan: PD PKPNU juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan diri mereka secara pribadi, terutama dalam keterampilan kepemimpinan, organisasi, dan komunikasi. Keterampilan-keterampilan ini sangat dibutuhkan bagi para kader untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di masyarakat.

Peserta PD PKPNU MWC NU Kecamatan Mirit 2024

Kegiatan PD PKPNU yang akan diselenggarakan di Pon Pes ADDABA Desa Sitibentar ini mengundang berbagai elemen pengurus Ranting NU untuk mengirimkan peserta. Persyaratan untuk menjadi peserta adalah sebagai berikut:

1. Pendaftaran Peserta: Setiap pengurus Ranting di Kecamatan Mirit diwajibkan untuk mendaftarkan peserta, baik secara mandiri maupun kolektif oleh pimpinan masing-masing. Peserta yang terdaftar akan mengikuti seluruh rangkaian acara pendidikan dengan penuh semangat.
2. Biaya Pendidikan: Setiap peserta diwajibkan untuk membayar biaya pendidikan sebesar Rp.200.000,- per orang. Biaya ini mencakup seluruh kebutuhan pendidikan selama kegiatan berlangsung, termasuk materi, konsumsi, dan fasilitas lainnya.
3. Kostum Selama Pendidikan: Selama kegiatan berlangsung, peserta diwajibkan mengenakan kostum sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk siang hari, peserta diwajibkan mengenakan pakaian seragam berwarna putih pada bagian atas dan gelap pada bagian bawah. Sedangkan untuk malam hari, peserta diwajibkan mengenakan pakaian batik atau busana muslim yang sopan dan sesuai dengan nilai-nilai kesopanan dalam organisasi NU.
4. Komposisi Peserta: Setiap Ranting NU di Kecamatan Mirit diharapkan mengirimkan minimal lima (5) peserta yang berasal dari berbagai elemen kader NU, seperti Muslimat, Ansor, Fatayat, dan kader NU lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh elemen dalam organisasi untuk mengembangkan kapasitas mereka.

Rangkaian Kegiatan PD PKPNU MWC NU Kecamatan Mirit 2024

Kegiatan PD PKPNU akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari Jumat, 13 Desember 2024 hingga Minggu, 15 Desember 2024. Berikut adalah gambaran umum dari rangkaian kegiatan tersebut:

1. Hari Pertama (Jumat, 13 Desember 2024)

Pada hari pertama, kegiatan akan dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 13.30 WIB. Setelah registrasi selesai, acara dibuka secara resmi oleh panitia, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama mengenai Pengenalan Organisasi Nahdlatul Ulama. Materi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang sejarah, visi, misi, dan tujuan dari organisasi NU kepada para peserta yang baru bergabung.

Selain itu, pada hari pertama ini juga akan diadakan kegiatan ice breaking dan perkenalan antar peserta yang berasal dari berbagai Ranting NU. Hal ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan mempermudah komunikasi antar peserta.

2. Hari Kedua (Sabtu, 14 Desember 2024)

Hari kedua akan lebih fokus pada materi yang lebih mendalam mengenai Ideologi NU dan Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja). Peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih tajam mengenai ajaran-ajaran NU yang moderat, serta bagaimana cara mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kegiatan sosial.

Selain itu, kegiatan pada hari kedua juga mencakup berbagai simulasi dan praktek lapangan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan para peserta. Beberapa sesi kelompok dan diskusi juga akan dilaksanakan untuk menggali ide-ide dan solusi dari peserta mengenai isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat.

3. Hari Ketiga (Minggu, 15 Desember 2024)

Pada hari terakhir, para peserta akan mendapatkan materi mengenai Peran Kader NU dalam Masyarakat serta strategi-strategi untuk menjadi penggerak yang efektif. Selain itu, di hari terakhir ini akan ada acara penutupan yang mencakup pembagian sertifikat kepada para peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.

Harapan dari Kegiatan PD PKPNU MWC NU Kecamatan Mirit

Melalui kegiatan PD PKPNU ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang ideologi dan sejarah NU, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan berorganisasi. Beberapa harapan yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain:

1. Kader yang Militan dan Berkomitmen: Peserta yang mengikuti PD PKPNU diharapkan dapat menjadi kader-kader NU yang militan, berkomitmen, dan siap untuk menggerakkan organisasi NU di tingkat lokal.
2. Peningkatan Solidaritas Antar Kader: Dengan adanya kebersamaan dan solidaritas yang terjalin selama kegiatan, diharapkan akan tercipta sinergi antara sesama kader yang berasal dari berbagai elemen di NU.
3. Meningkatkan Kualitas Penggerak NU: Melalui pendidikan dan pelatihan yang diberikan, para peserta dapat meningkatkan kualitas diri mereka dalam hal kepemimpinan, komunikasi, dan keterampilan organisasi.

Kesimpulan

Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) yang diselenggarakan oleh MWC NU Kecamatan Mirit di Pon Pes ADDABA Desa Sitibentar adalah kegiatan yang sangat penting untuk memperkuat keberadaan dan peran organisasi Nahdlatul Ulama di tengah-tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir generasi baru kader NU yang siap untuk melanjutkan perjuangan, mengembangkan kapasitas diri, serta menggerakkan organisasi NU menuju masa depan yang lebih baik.